Tips mencari uang dengan kamera #4b

Tip ahli, Setoran minimum

Agensi menentukan jumlah foto yang minimal harus disetorkan setelah persetujuan kontrak, biasanya sekitar 50 hingga 500 foto. Dengan memperhitungkan jumlah foto yang diberikan oleh para fotografer secara periodik, mereka bisa menjaga stok foto yang ada selalu baru dan dinamis. Bila anda hanya bisa menyetorkan foto dalam jumlah sedikit, mereka akan merasa rugi.
Biasanya agensi menawarkan untuk berbagi keuntungan 50/50 dan membayar fotografer secara berkala. Agensi juga akan memberitahukan foto mana saja yang telah terjual, untuk keperluan apa foto tersebut dijual, tapi tidak akan pernah memberikan nama klien yang membeli foto tersebut. Tentunya ini dimaksudkan untuk mencegah fotografer mencuri klien agensi.


Foto apa yang laku?

Pembeli bisa menyukai segala macam foto, mulai dari lansekap biasa hingga foto bertema gaya hidup dan lingkungan kerja, yang penting foto tersebut mengandung makna tertentu dan sesuai dengan kebutuhan klien. Untuk mendapat imbalan yang memuaskan, usahakan mendapat kontrak dari agensi yang menginginkan tema spesifik dan belajar untuk membuat foto yang variatif. Buatlah foto yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, apapun temanya. Berpikirlah keluar dari kebiasaan, karena foto yang berkonsep kuat kerap dipilih menjadi ilustrasi cerita atau majalh bisnis. Buatlah foto dalam berbagai orientasi, portrait, dan pertimbangkan posisi obejek dalam frame seperti untuk keperluan sampul majalah, karena imbalannya lebih tinggi. Awalnya mungkin terasa janggal bila harus menyisakan ruang untuk tulisan dan judul, tapi lama kelamaan akan terbiasa. Penuhi kartu memori dengan foto yang variatif, proses semua foto yang bisa dipakai, lalu berikan foto-foto tersebut pada agensi yang tepat.

Menyesuaikan diri fotografer stok
Maksimalkan seluruh kesempatan yang ada di lokasi
- Abadikan agar dimuat di kalender, brosur turisme, majalah dan website.



Sesuaikan gaya memotret dengan kebutuhan klien
- Pelajari cara menangkap interaksi, pertentangan, kebersamaan, dan berbagai makna yang bisa dijual, bahkan di luar bidang keahlian anda.

Memotret sepanjang hari
- Memotret pada waktu yang sama dengan jam kerja perkantoran pada umumnya berarti tanda kurang peka terhadap bisnis fotografi ini.

Berangkat saat senja, pulang kala subuh
- Fotografi stok memerlukan perencanaan yang matan dan luwes, tapi terutama kegigihan dan disiplin diri yang kuat.


Kenali hak Anda!

Sebagai kontributor potensial, penting untuk memahami bahwa foto yang dijual memiliki perijinan yang berbeda dan berpengaruh
terhadap nilai moneternya.

Hak paten penuh
Foto yang dijual dengan sistem ini memiliki batasan tertentu, Pembelinya membeli ijin untuk menggunakan foto tersebut, tergantung pada tujuannya, media, ukuran, jangka waktu ijin penggunaan dan distribusi (regional), nasional atau internasional). Semakin fleksibel penggunaan foto yang diinginkan pembelinya, semakin mahal pula harganya. Foto yang dipakai untuk sampul majalah berukuran A4 yang berskala nasional untuk jangka waktu 1 bulan akan berharga lebih mahal daripada bila foto dimuat di bagian dalam majalah meski ukurannya sama. Demikian juga dengan foto yang berukuran lebih kecil untuk publikasi dunia sepanjang tahun bahkan bisa berharga lebih mahal. Pembelinya juga mendapat jaminan bahwa foto tersebut tidak akan digunakan oleh kompetitornya selama periode yang dijanjikan. Sejarah penjualan foto ini selanjutnya bisa jadi juga akan ditanyakan.

Bebas Royalti
Foto2 ini dijual dengan ketentuan yang jauh lebih terbuka. Pembelinya juga bisa menggunakan foto tersebut untuk berbagai keperluan. Perusahaan biasanya memerlukan gambar untuk media digital dan kertas, sehingga jauh lebih murah membeli ijin untuk foto yang bebas royalti daripada foto dengan hak paten penuh. Jika ada perubahan kebutuhan, maka mereka tak perlu membeli ijin lagi atas foto tersebut.


source

0 comments:

Posting Komentar