Tips mencari uang dengan kamera #3

Tips mencari uang dengan kamera #3
Membuat foto promo




Selain memotret pernikahan, mengapa tak mencoba menawarkan jasa sebagai fotografer portrait untuk keperluan promosi?

Kalau kita biasanya hanya diminta untuk membuat foto pernikahan atau portrait oleh keluarga dan teman, sebagian fotografer memiliih membuat foto portrait untuk keperluan promosi band atau bisnis. Grub band selalu membutuhkan foto terbaru untuk dimuat di materi promosi mereka, misalnya sampul kaset atau CD, atau flyer untuk konser. Ini bisa jadi cara jitu untuk memperkaya portfolio dengan foto yang seru dan dramatis.
Kuncinya, buatlah foto yang orisinil. Ini tak mudah bila harus mempertimbangkan seluruh foto grub band yang sebelumnya sudah ada dan memiliki ciri khas tertentu. Foto yang dibuat juga harus bisa menunjukkan kesan sebagai band yang bagus, tampilan foto yang menarik, hidup, dan tampak profesional.

Persiapan
Bagaimana cara memulainya? pertama, band-band lokal harus mengenal nama dan reputasi anda sebagai fotografer yang handal.
Salah satu cara mengenal band lokal adalah dengan mencarinya di MySpace. Dari sini biasanya akan muncul juga jaringan dengan band lain, sehingga akan memudahkan. Bisa juga mendatangi klub musik atau tempat lain yang biasa mendatangkan band untuk manggung di tempat tersebut, tapi biasanya klub dan tempat ini tidak hanya mengundang band lokal.

Perlengkapan yang diperlukan untuk membuat foto portrait biasa adalah kamera DSLR, lensa zoom berukuran menengah, flash tambahan, plus lensa wide angle agar dapat menangkap gambar seluruh anggota band. Tripod jarang digunakan karena fotografer perlu bekerja cepat di lokasi untuk mendapat angle terbaik. Fotografer mungkin perlu mengambil posisi serendah mungkin dan terpaksa harus kotor, atau mengambil posisi yang cukup tinggi hingga harus menunduk melihat ke arah anggota band untuk menciptakan kesan yang berbeda. Perlu juga membawa tangga untuk pemotretan ini.



Pilihlah lokasi yang sesuai dengan keinginan dan kesan yang ingin didapat oleh band. Lakukan pencarian dan pelajari lokasi tersebut terlebih dahulu. Cobalah datangi lokasi pada kondisi pencahayaan yang berbeda dan pastikan mendapat ijin untuk pemotretan pada waktu yang direncanakan. Sesuaikan backdrop dengan gaya atau jenis musik yang diusung band tersebut. Untuk memotret grub rock, cobalah memotret mereka di lingkungan urban, seperti gang atau jalanan yang gelap. Sementara untuk grub band jazz yang senantiasa berpakaian rapi, tentunya lokasi ini tidak cocok...

Pemotretan
Bila sudah lama menanti waktu yang tepat untuk menggunakan lensa fish-eye, pemotretan band bisa jadi kesempatan yang pas. Aturlah posisi para anggota band agar foto memiliki ruang tajam dan memperjelas kekontrasan dengan background. Lensa fish-eye seringkali menjadi teknik yang digemari fotografer profesional, tapi jangan terlalu banyak menggunakan lensa ini pada porfolio, agar foto (dan portfolio) tak terasa seragam. Tentu saja lensa fish-eye bukan satu-satunya pilihan kreatif untuk memotred band, lensa ultra-wide atau wide-angle juga menawarkan efek yang seru.

Salah satu pose yang tak pernah usang untuk foto band adalah dengan memposisikan anggota band secara berbaris. Hasilnya akan selalu tampak kreatif, meski pose ini terbilang paling sederhana dan umum digunakan. Mintalah seluruh anggota band untuk berdiri berjajar menghadap ke arah kamera. Pemilihan background, serta bahasa tubuh dan interaksi yang kurang tepat di antara masing-masing anggota bisa mengurangi kesempurnaan foto. Sesuaikan arahan gaya dengan pengalaman mereka beraksi di depan kamera. Bila mereka belum terbiasa difoto, berikan arahan gaya yang mudah. Beri pengarahan yang lengkap, mulai dari cara berdiri, berpose, dan mengarahkan pandangan mata. Usahakan agar mereka tidak mengacuhkan keberadaan kamera dan biarkan mereka ngobrol serta berkelakar. Potret mereka dengan latar belakang ciri khas urban, seperti tembok bata, halte bis, atau grafiti untuk memberi kesan artistik pada foto.

Cara lainnya, gunakan lensa ultra wide-angle, lalu letakkan kamera serendah mungkin dari tanah dan posisikan menghadap ke atas. Hasilnya, perspektif foto yang lebih kreatir. Mendekatlah ke kaki obyek untuk menimbulkan ruang tajam. Terakhir, cobalah memotret setiap anggota band satu per satu, lalu padukan untuk menghasilkan montase. Ini juga bisa jadi cara mudah menciptakan foto grub yang menarik dan unik.

Berapa tarifnya?
Kalau belum memiliki contoh foto band hasil karya anda yang bisa ditunjukkan, tentunya belum bisa juga untuk meminta imbalan atas jasa pemotretan. Kecuali jika anda sangat "percaya diri" akan kemampuan fotografi yang dimiliki dan yakin mampu menghasilkan foto yang bagus. Maka dari itu, maksimalkan kesempatan pertama saat memotret band. Ubah pengaturan cahaya, background, pose, terutama lokasi agar setiap foto tampak segar dan orisinal. Setelah memiliki portfolio, tarif untuk pemotretan selanjutnya baru bisa. Jumlah foto yang diinginkan bisa jadi salah satu tolak ukur dalam menentukan tarif. Kemudian pertimbangkan juga kemapanan band, semakin mapan band tersebut, semakin mahal biayanya.

Bila pemotretan bertujuan untuk membuat sebuah poster promosi pertunjukan yang tak akan menghabiskan waktu lebih dari satu jam, ditambah dengan CD berisi foto beresolusi tinggi, tarif standar dapat diberlakukan. Namun, bila untuk keperluan flyer, sampul album dan foto-foto di dalamnya, mungkin bisa menghabiskan waktu seharian untuk pemotretan, biaya lebih tinggi dapat diajukan. Tapi jangan memanfaatkan situasi dengan meminta bayaran yang berlebihan agar tidak membuat hubungan menjadi buruk.

Untuk bisa sukses memang harus banyak belajar dari pengalaman dan dikenal sebagai fotografer portrait yang handal. Setelah itu, para anggota band mungkin akan merekomendasikan jasa fotografi anda kepada teman dan keluarga. Setelah itu, mengapa tak coba menunjukkan portofolio anda pada salon profesional? Mereka mungkin perlu foto baru untuk gaya rambut terkini.


Tip ahli Pengaturan kamera

Pilihan rana dan ruang tajam yang dihasilkannya menjadi faktor paling penting ketika memotret kelompok. Menempatkan objek pada foreground dengan jarak yang berbeda dengan background akan berisiko semua anggota band tampak tak fokus. Kecuali jika memang dimaksudkan demikian. Tapi dengan menggunakan rana f/8-f/11 dan menempatkan vokalis utamanya di depan dan sisanya sekitar 1 meter di belakangnya, seluruh anggota band bisa terlihat tajam dan sisanya tetap terlihat blur. Perhatikan kecepatan rana agar tidak terlalu lambat bila mengubah ke posisi rana yang lebih kecil untuk menghindari resiko gambar tampak buram. Selain itu, periksa juga histogram secara berkala. Bila objek berpakaian hitam, metering pada kamera bisa tertipu sehingga menjadi overexposure.

0 comments:

Posting Komentar