Tips mencari uang dengan kamera #2

Tips mencari uang dengan kamera #2
Berbisnis foto pernikahan


Dengan perlengkapan yang tepat, kepiawaian, dan gaya yang khas, membuat foto pernikahan bisa jadi pengalaman yang amat berharga
Banyak orang yang menghabiskan seluruh waktunya mengerjakan pekerjaan yang tidak biasa, tetapi dalam hal menjajal kemampuan fotografi, fotografi pernikahan perlu lebih dari sekedar keunikan. Mengabadikan pernikahan merupakan tanggung jawab yang tidak bisa dibilang enteng, meski rasanya letak keistimewaan acara ini adalah pada hari pernikahan itu sendiri. Namun, foto pernikahan merupakan satu-satunya cara untuk membuat momen ini abadi. Foto pernikahan yang apik dan cantik bukan saja untuk dipamerkan pada kerabat dan teman selama beberapa minggu berikutnya, tetapi juga ingin ditunjukkan pada anak cucu hingga beberapa puluh tahun mendatang. Pendek kata, fotografer pernikahan dituntut untuk bisa mewujudkan foto yang sempurna.

Langkah pertama
Hasrat menjadi fotografer pernikahan selalu berbasis pada keinginan membuat portrait dan kegemaran mengabadikan orang dalam tampilan yang apik. Kedua hal ini bisa jadi modal untuk melangkah ke tahap berikutnya dengan menawarkan layanan fotografi yang terencana rapi dan profesional. Mintalah bayaran atas jasa ini, meski mungkin terasa agak canggung untuk menentukan tarif saat pertama kali.

Langkah pertama untuk mendapatkan pengetahuan yang diperlukan adalah dengan memadukan teknik memotret yang sudah dikuasai dengan berbagai informasi lainnya soal fotografi pernikahan. Carilah situs fotografi profesional dan fotografer pernikahan profesional, untuk melihat layanan yang mereka tawarkan, gaya fotografi yang diterapkan, dan berapa tarif yang mereka tengukan. Buku-buku tentang fotografi pernikahan juga telah banyak beredar. Temukan yang sesuai untuk membantu anda.

Kalau ingin lebih memahami seluk beluk pemotretan pada hari pernikahan, bisa juga mencoba untuk menghubungi fotografer profesional di kota anda dan tawarkan diri untuk menjadi asistennya tanpa meminta bayaran. Untuk menambah pengalaman, tawarkan layanan fotografi gratis pada kenalan yang akan menikah. Dengan demikian, anda bisa mencetak foto-foto tersebut dan memiliki contoh album yang bisa ditunjukkan pada calon klien berikutnya.



Fotografer pernikahan yang bekerja penuh waktu dalam bidang ini perlu mementingkan soal pembayaran, misalnya mereka lazim menerapkan biaya tambahan untuk mencetak foto dalam ukuran besar dan tarif tertentu untuk album foto. Sebagai fotografer pernikahan paruh waktu, yang hanya bertujuan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, bisa menawarkan tarif yang fleksibel dan kompetitif, terutama pada tahap awal.

Saat bertemu dengan prospek klien, tegaskan pada mereka penghematan yang bisa didapatkan bila memilih anda sebagai fotografer. Tapi yang paling penting, tunjukkan kalau foto karya anda layak dimiliki klien tersebut seumur hidup. Bawalah contoh foto, album foto dan CD berisi foto-foto, serta layanan lain yang termasuk dalam paket layanan fotografi anda. Sebaiknya, siapkan juga daftar layanan lengkap dengan harga, syarat dan ketentuan yang berlaku, agar bisa disimpan oleh klien setelah pertemuan.

Cara mengabadikan pernikahan
Memotret pernikahan bisa bervariasi dalam hal waktunya, mulai dari yang singkat dengan hanya membidik beberapa kali saat akad nikah sajah, hingga mengabadikan segalanya mulai dari persiapan kedua mempelai saat upacara adat, akad nikah, hingga resepsi, yang mungkin memerlukan waktu lebih dari 1 hari. Biasanya, menentukan tarif untuk beberapa jam pemotretan akan lebih baik, misalnya enam atau delapan jam, kemudian berikan tarif tambahan untuk setiap jam berikutnya. Namun, sebagai pemula, ada baiknya memotret sebanyak mungkin pada pernikahan untuk memperkaya portfolio dan memantapkan kemampuan fotografi. Jadi ekstra waktu tersebut bisa saja ditawarkan cuma-cuma agar layanan lebih menarik.

Saat klien setuju menggunakan layanan fotografi anda, buatlah daftar berisi seluruh nama-nama penting, seperti orang tua mempelai, pendamping pria dan wanita bila ada, dan lengkapi dengan nomor kontak mereka. Tanyakan juga lokasi acara untuk mengenali lokasi terlebih dahulu.

Selanjutnya, rencanakan pemotretan pada hari pernikahan. Anda memang harus bisa menyiasati perubahan mendadak yang tak direncanakan, misalnya turun hujan ketika akan memotret di luar ruangan, tapi perlu juga untuk membuat rencana yang detil. Mintalah persetujuan soal rencana ini pada kedua mempelai, serta urutan foto formal dengan keluarga, kerabat, dan teman yang diinginkan. Foto-foto ini sebaiknya dibuat segera setelah resepsi dimulai agar lebih mudah, mulai dari kelompok terbesar hingga yang terkecil. Ini dimaksudkan agar tamu bisa segera mengikuti acara setelah difoto. Sebutkan urutan foto yang akan dibuat agar mereka bisa mempersiapkan diri sebelum dipanggil.

Fotografi pernikahan hampir selalu mengenai kedua mempelai. "Culik" mereka sebentar pada hari pernikahan ke sudut yang cukup sepi untuk mendapat gambar yang lebih mesra.

Formal atau candid?
Ada 2 gaya yang kini digunakan pada fotografi pernikahan. Pertama, gaya "formal" konvensional, dan yang kedua gaya "reportase" modern yang kini cenderung lebih disukai. Sayangnya, banyak fotografer yang menganggap gaya reportase ini sebagai cara mudah mengabadikan momen, tanpa merencanakan hal yang perlu diabadikan atau menangkap interaksi semua orang yang hadir pada acara pernikahan tersebut. Bila demikian, hasil fotonya bisa dipastikan akan terlihat seperti karya fotografer amatir yang membosankan. Ingat bahwa bila mempelai menginginkan gaya informal atau reportase natural, mereka akan tetap menginginkan foto-foto yang cantik, yang diabadikan dengan apik dan tidak sembarangan.

Untuk mendapat hasil terbaik, padukan foto dalam pose formal dengan foto candid. Perlu juga diingat, meski berpose formal namun tak harus terlihat kaku. Faktor penting dalam membuat portrait juga harus diingat. Membuat foto seluruh badan cenderung membuat orang tampak lebih gemuk daripada aslinya, jadi pertimbangkan juga soal sudut pandang dan bentuk. Sebaiknya abadikan dalam pose setengah badan dan seluruh badan, serta memanfaatkan properti pernikahan dan background agar lebih menarik.

Singkatnya, semua teknik membuat foto portrait yang biasa digunakan tetap diperlukan, ditambah dengan pencahayaan yang menjadi kuncinya. Usahakan untuk datang beberapa waktu sebelum acara dimulai, agar bisa mempelajari pencahayaan pada lokasi.

Setelah acara usai
Foto pada hari pernikahan amat berarti penting. Jadi hal pertama yang harus dilakukan setelah acara pernikahan usai adalah membuat back up atau cadangannya. Unduh semua foto pada komputer dan buatlah ekstra copy dalam bentuk CD, DVD atau hard drive eksternal. Sebaiknya simpan copy foto-foto tersebut ditempat lain selain di rumah, untuk berjaga-jaga bila terjadi kebakaran atau pencurian.

Setelah semua foto dibuat cadangannya, proses pengolahan foto harus bisa jadi jaminan, jadi luangkan waktu sebanyak mungkin untuk mengolah foto yang dibuat dalam format RAW tersebut. Ingat, klien tentunya juga menginginkan foto yang tanpa cela dan berkualitas prima. Salah satu caran yang kini paling sering digunakan untuk menyimpan foto adalah dalam bentuk CD, tapi tak ada salahnya juga untuk mencetaknya dalam ukuran kecil, di bawah ukuran kartu pos standar. Buat persetujuan dengan klien mengenai beberapa jumlah foto yang ingin dicetak, biasanya sekitar 150-250 foto. Tentukan jumlah minimum foto yang akan dicetak, sehingga sisanya akan terlihat seperti bonus.

Langkah terakhir adalah membuat album foto pernikahan. Tersedia berbagai ukuran model album foto digital dalam ukuran yang berbeda2 pula. Ada yang memiliki sampul terbuat dari kulit dan kayu, dilengkapi dengan kotak kayu yang tampak lebih eksklusif, ataupun model standar biasa. Jumlah halamannya juga bisa bervariasi, biasanya sekitar 10 halaman, tetapi bisa juga dibuat sesuai pesanan. Foto juga bisa dicetak dengan berbagai variasi kertas dan laminasi. Laminasi dimaksudkan untuk melapisi foto agar anti terhadap goresan ataupun tetesan air.

0 comments:

Posting Komentar