Sejarah Wayang



Asal – Usul Wayang
Dari manakah asal wayang?
Apakah hasil kreasi orang jawa atau pengaruh kebudayaan Hindu. Dikatakan bahwa wayang merupakan hasil kreasi atau kebudayaan Hindu. Sehingga dengan demikian timbul penggunaan istilah asing di dalamnya. Setelah diadakan penelitian secara seksama, ternyata merupakan hasil kreasi atau kebudayaan asli orang Jawa ( bangsa Indonesia ).


Lakon cerita wayang yang merupakan penggambaran tentang sifat dan karakter manusia di Dunia. Karena penggambaran ( cerita ) yang mencerminkan sifat – sifat dan karakter manusia secara khas, sehingga banyak yang tersugesti. Padahal semua itu hanya semu ( bayangan ), bukanlah kejadian yang sesungguhnya atau nyata.
 
Pengertian Wayang
  1. Bahasa Jawa: Perkataan wayang artinya wayanganan ( layangan ).
  2. Bahasa Indonesia: Bayang-bayang, samar  samar, tidak jelas.
  3. Bahasa Aceh: Bayang artinya wayangan.
  4. Bahasa Bugis: Wayang atau bayang- bayang.
  5. Bahasa Bikol ( Jawa Kuno ):
Menurut Prof. Kern: bayangan, remang-remang. Wayang dari asal kata Wod dan Yang. Kira-kira artinya gerakan yang berulang-ulang, tidak tetap. Sehingga dapat disimpulkan bahwa wayang artinya bayangan yang bergoyang, bolak-balik ( berulang-ulang) atau mondar-mandir tidak tetap tempatnya.



Jenis-jenis Wayang
Menurut Encyclopedie Van Nederlands Indie dactie van D.G. Stebbe, ada 7 jenis wayang.
  1. Wayang Purwa
  2. Wayang Gedhog
  3. Wayang Klithik / Krucil
  4. Wayang Golek
  5. Wayang Topeng
  6. Wayang Wong/Wayang Orang
  7. Wayang Beber
Nb:Artikel dikutip dari buku “Sejarah Wayang” karya Amir Mertosedono SH.

0 comments:

Posting Komentar